Minggu, 13 September 2009

cerita tahun lalu

Mengapa ini jadi sangat penting bagi kamu. Bukan kah kita pernah bicarakan ini setahun lalu. Dan jawabannya jelas. Kamu tetap berdiri disana dan aku tetap berdiri di sini. pada saat itu kamu masih saja menjadikan hal-hal yang tidak penting menjadi sumber pemisah. Sedangkan aku sebenarnya lebih bisa terbuka dengan hal tersebut. Aku mencintai waktu ku saat menelan cheese burger dihadapan mu. Aku pun sangat menikmati lemon tea hambar sisa minuman pesanan mu. Sejujurnya aku sangat menyayangi setiap waktu ku yang ada kamunya. Kamu telah berhasil menjadi kan otak ini berisi. Dan kamu juga sudah sukses menjadikan diri ini terisi penuh muatan pesona yang selama ini tersuguh. Langkah ku selalu yakin jika dirangkai dengan langkah mu. Namun pada saat itu, kamu mungkin masih menganggapnya belum cukup. Sekarang kamu bertanya lagi tentang itu. Kamu menginginkan lagi sesi tukar otak tentang teori-teori hidup yang selalu kamu anggap dewa. Kamu rindu terhadap kepulan asap marlboro mentol saat bersama menelan malam. Lalu untuk apa ini semua datang lagi. Kamu sudah jelas-jelas menghentikan dan memastikan telah mengubur nya dalam masa lalu mu yang kamu anggap sampah. Dan hal lain berarti aku adalah sebuah nista mu dalam hidup yang teramat hina. Kamu menangis dihadapan ku. Dan aku pun sudah jauh lebih dulu menangis dari setiap posisi mu. Jika kamu sakit. Aku jauh dari itu. Jika dulu kamu menganggap kita tidak bisa bersama. Begitu pun aku sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar