Jumat, 17 Juni 2011

siapkah kita mengalah?

Apa yang harus kita tunggu? Apa kita harus menunggu hujan ini berhenti, dan perlahan membasahi kita hingga kita merasa malu sama malu? Harus kah kita menunggu hingga matahari pun lelah memanaskan bumi? Tolong beri tahu aku! Beri tahu aku sampai kapan harus menunggu. Menunggu hingga kita bisa terbuka. Saling melepaskan apa yang ada dan melihat tubuh kita masing-masing dengan telanjang. Tak ada yang ditutupi, hingga tak sehelai benang pun menghalangi. Kemunafikan kita seolah kostum permanen yang tak bisa dilepaskan. Kapan kita bisa saling mengalah? Kapan kita bisa saling sadar kalau kita perlu untuk kalah? Berbohong tidak akan pernah membuat kita menang. Aku perlu tahu apa yang ada di dalam kepala mu, begitu pun kamu. Sudah siapkah kita mengalah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar